Minggu, 13 Juni 2010

E-Government & E-Learning



E-Government

Kondisi perkembangan yang sangat cepat dari teknologi informasi memberikan pengaruh yang besar dalam tata kelola badan-badan pemerintahan. Suatu sistem informasi yang disebut Government Online (EGovernment) dapat memberikan suatu sumbangan bagi terciptanya pemerintahan yang baik.

E-Government adalah aplikasi teknologi Informasi yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya yang dikelola oleh pemerintah untuk keperluan penyampaian informasi dari pemerintah ke masyarakat, mitra bisnis, pegawai, badan usaha dan lembaga-lembaga lainnya secara online.

Strategi Pengembangan E-Government
Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, pencapaian tujuan strategis E-Government perlu dilaksanakan melalui 6 (enam) strategi yang berkaitan erat, yaitu:
1. Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas.
2. Menata sistem manajemen dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik.
3. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
4. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi.
5. Mengembangkan kapasitas SDM baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonomi, disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat.
6. Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan yang realistik dan terukur.

Keamanan E-Government
Secara teori ada beberapa aspek keamanan e-government, yaitu:
1.Integritas
2.Kerahasiaan Data
3.Ketersediaan Data

Pengamanan E-Government
Pengamanan terhadap sistem e-govermment harus dilakukan secara menyeluruh dengan menyertakan aspek :
1.Aspek People
2.Aspek Proses
3.Aspek Technology


E-Learning

E-Learning adalah kegiatan pendidikan yang meggunakan media komputer dan atau internet.

Definisi lain dari e-Learning adalah proses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan, menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana pelajar sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun.

Penyelenggara E-Learning
Beberapa instansi yang sangat potensial untuk dijadikan mitra kerjasama dalam pengembangan teknologi ini adalah :
1.Kalangan akademisi (Universitas, LPK, sekolah umum)
2.Kalangan industri (misalnya perangkat lunak).

Konsep E-Learning
Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem E-Learning adalah Soal-soal, Komunitas, Pengajar online, Kesempatan bekerja sama, Multimedia, Otomatisasi .

Content E-Learning
Beberapa Hal yang perlu diperhatikan dalam Mendesain materi pelajaran E-Learning seperti Tampilan, Interaksi, Kontrol, Bentuk, Susunan .

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Kelebihan E-Learning : Biaya, Fleksibilitas waktu, Fleksibilitas tempat, Fleksibilitas kecepatan pembelajaran, Standarisasi pengajaran, Efektifitas pengajaran, Kecepatan Disrtibusi, Ketersediaan On-Demand, Otomatisasi Proses Administrasi

Kekurangan E-Learning : Budaya, Investasi, Teknologi, Infrastruktur, Materi

1 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai e-learning, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2276/1/Data%20Analysis%20in%20E-Learning%20System%20of%20Gunadarma%20University.pdf
    semoga bermanfaat

    BalasHapus